Sunday, September 10, 2017

Setiap Hembusan Nafas Merupakan Catatan Takdir (Al - Hikam)

Tags


Perahu Kehidupan - Syekh Ibnu Athaillah Assakandary berkata:
مَا مِنْ نَفْسٍ تُبْدِيْهِ – إِلَّا وَلَهُ قَدْرٌ فِيْكَ يُمْضِيْهِ 

Artinya: “ Tidaklah dari setiap desahan nafas yang engkau hembuskan, kecuali ia memiliki catatan takdir yang harus dijalani.”
Kehidupan manusia hakikatnya adalah kumpulan nafas-nafas. Menurut dalam sebuah penelitian yang disebutkan, manusia menarik nafas sekitar 23.000 kali sehari. Proses bernafas inilah yang secara syariat menjadikan manusia dapat bergerak dan terus hidup.

Setiap tarikan nafas yang kita lakukan, sesungguhnya telah tercatat dalam catatan malaikat sebagai sebuah ketentuan hidup yang harus kita pertanggung jawabkan nanti. Semua sudah dalam genggaman qadha dan qadar Tuhan.

Ketika seorang muslim meyakini prinsip ini dalam hatinya, maka ia akan lebih mudah menjalani hidupnya, sebab ia yakin bahwa proses kehidupan yang dijalani tidak lepas dari Qudrah dan Iradahcampur Tuhan.

Dalam hikmah ini, Syekh Ibnu Athaillah ingin menyampaikan kepada kita bahwa sesungguhnya segala gerak tubuh, hembusan nafas, bahkan pergerakan hati tidak lepas dari pengawasan Allah Swt.

Prinsip ini adalah dasar akidah seorang muslim. Seorang muslim yang memiliki keyakinan semacam ini selalu mengukur dengan tolak ukur syariat setiap akan melakukan sesuatu.

Ia tidak akan gundah menghadapi kegetiran, dan tidak akan jumawa dalam menghadapi kenikmatan. Ia sadar bahwa semua hal tersebut merupakan ketetepan Allah Swt.


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)