Perahu Kehidupan - Aneh tapi nyata. Kitab suci Alquran mendadak hilang (kosong) 8 halaman pada hari Minggu, 25 Juni 2017 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1439 Hijriyah.
Dan hal serupa juga terjadi di aceh baru - baru ini, pada tanggal 5 Oktober 2017 yang bertepatan 15 Muharram 1439 Hijriyah, bertulisan Al - Qur'an juga menghilang kira - kira beberapa halaman yang terjadi di Dayah Bustanul Muarrif, Kuta Binjei, Kecamatan Julok Gampong Buket Seroja.
Berita kehilangan delapan halaman daripada Al - Qur'an yang terjadi di Kampung Parit Ismail, Parit Yaa’ni, Batu Pahat, Johor, Malaysia.
Delapan halaman Al - Qur'an yang hilang terdiri dari empat surah. Kehilangan ayat dalam Al - Qur'an diketahui oleh pegawai Penerbitan Majelis Agama Islam Johor (MAIJ), yaitu Abdul Latif Juffri yang berumur 52 tahun.
Menurut Latif, kejadian tersebut diketahui nya ketika dia bersama dengan 13 rekannya yang ingin mengadakan acara marhaban dan tahlil pada tanggal 1 Syawal.
Kata Latif, “Kebetulan saya masih ingat potongan ayat pendinding terkandung dalam surah Yasin yang diajarkan guru, sebelum abang, Abdul Manaf Juffri yang umurnya 54 tahun, yang juga Guru Besar Sekolah Agama Seri Bengkal mendapatkan Al - Qur'an untuk dijadikan referensi,” "Namun, ketika dibuka, lembaran daripada Al - Qur'an tersebut ditemukan dua halaman tanpa tulisan alias kosong, dan sebelum kejadian serupa juga terjadi pada enam halaman untuk tiga surah berbeda,”
Abdul Latif yang bertugas di bagian publikasi MAIJ sejak 1993 mengakui sudah beberapa kali melihat kejadian seperti itu. Bahkan pengalaman itu adalah kedua kalinya dialami kakaknya.
Ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya enam siswa penghafal Al - Qur'an (tahfiz) telah membubuhkan tanda tangan mereka pada Al - Qur'an sebagai bukti bahwa Al - Qur'an tersebut sudah dikhatamkan sebelum dihadiah oleh kakaknya.
Bahkan Al - Qur'an tersebut sering dibaca dan dikhatamkan selama bulan Ramadhan. Menurutnya, Al - Qur'an yang sama sering dibawa para murid tersebut di sekolah kakaknya dan mereka juga khatam dengan kitab suci itu.
“Namun ketika itu, tidak terjadi kehilangan tulisan pada halaman dalam kitab suci Al - Qur'an, seperti yang terjadi pada 1 Syawal lalu,” katanya Abdul Latif.
“Bila terjadi seperti ini, biasanya banyak mengatakan itu kesalahan percetakan, tetapi apa yang terjadi sebaliknya karena khatam beberapa kali,”imbuhya.
Abdul Latif juga mengatakan, bahwa berita kehilangan delapan halaman Al - Qur'an tersebut memberikan petunjuk kepada manusia bahwa semakin dekatnya hari kiamat
Ini tanda dunia yang semakin tua dan petunjuk Allah SWT berada di mana-mana, maka bertaubatlah sebelum terlambat
EmoticonEmoticon