
Perahu Kehidupan - "Ketahuilah olehmu dengan pengetahuan yang tahqiq, bhwsanya orang yang paling alim di antara generasi suatu zaman dan paling dekat di antara mereka kepada kebenaran adalah orang yang paling menyerupai di antara mereka dengan para shahabat dan yang paling tahu di antara mereka dengan jalan kaum salaf. Karena dari merekalah agama itu di ambil. Karena itulah Ali radhiyallahu `anh berkata: “Orang yang terbaik di antara kami (yakni Rasulullah) telah membuat kami mengikuti agama ini”, ketika ada orang yang berkata kepada beliau: “Anda telah menyelisihi si Fulan”.
واعلم تحقيقا أن أعلم أهل الزمان وأقربهم الى الحق أشبههم بالصحابة وأعرفهم بطريق السلف فمنهم أخذ الدين. ولذلك قال على رضي الله عنه: خيرنا أتبعنا لهذا الدين، لما قيل له: خالفت فلانا
Maka tiada sepatutnya mempedulikan sikap kita menyelisihi penghuni era ini demi menyesuaikan diri dengan penghuni era Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam. Karena orang2 sudah berideologi pada hal2 yang mereka berada di dalamnya, karena karakter2 mereka memang cenderung kepadanya. Dan jiwa2 mereka tiada mentolerir untuk mengakui bhw demikian itu adalah penyebab kegagalan dari surga. Maka mereka pun mengklaim bhwsanya tiada suatu pun jalan menuju surga selainnya (yaitu selain hal2 yang mereka berada di dalamnya itu).
فلا ينبغي ان يكترث بمخالفة أهل العصر في موافقة أهل عصر رسول الله صلى الله عليه وسلم. فإن الناس رأوا رأيا فيما هم فيه لميل طباعهم اليه، ولم تسمح نفوسهم بالإعتراف بأن ذلك سبب الحرمان من الجنة، فادعوا أنه لا سبيل الى الجنة سواه
Karena itulah Hasan al Bashri berkata: “Dua perkara baru yang terjadi dalam Islam, yaitu seseorang yang mempunyai ideologi buruk menganggap bhw surga itu hanya untuk orang yang berideologi seperti ideologinya. Dan orang materialis penyembah dunia, hanya untuknya ia marah, hanya untuknya ia ridha, dan hanya ia yang ia cari. Maka tinggalkan saja oleh kalian keduanya itu menuju neraka.
Sesungguhnya seseorang yang berada di pagi hari dalam dunia ini di antara orang materialis yang mendakwahnya kepada dunianya, dan pemilik ideologi sesat yang mendakwahnya kepada ideologi sesatnya, sedangkan Allah Ta`ala benar2 telah memeliharanya dari kedua orang itu, dalam keadaan ia terus-menerus rindu kepada salafusshalih, terus- menerus bertanya tentang tingkah laku mereka dan menelusuri jejak2 mereka, (ialah orang yang) sedang menawarkan dirinya untuk balasan yang besar. Maka begitulah hendaknya kalian itu”.
EmoticonEmoticon